TINGKAT PENGETAHUAN SWAMEDIKASI TENTANG OBAT BEBAS DAN OBAT BEBAS TERBATAS PADA MASYARAKAT RW 05 DESA RAWAGLAGAH-DANASRI KIDUL KECAMATAN NUSAWUNGU KABUPATEN CILACAP
Keywords:
Swamedikasi, Obat bebas dan Obat Bebas Terbatas
Abstract
ABSTRAK Swamedikasi adalah mengkonsumsi obat tanpa nasehat dari tenaga kerja kesehatan profesional, baik untuk diagnosis, resep dan ataupun pengawasan kesehatan. Swamedikasi ini sekarang telah menjadi tren global yang tidak hanya dinegara maju tetapi juga di negara-negara yang berkembang. BPS melaporkan dari hasil sensus bahwa terdapat 68,82% orang sakit di Indonesia yang melakukan swamedikasi. Angka ini relatif lebih tinggi dibandingkan presentase penduduk yang berobat jalan kedokter (45,8%). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster Random Sampling di Rw 05 Desa Rawaglagah-Danasri Kidul Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap. Besar sampel berdasarkan rumus Solvin sebanyak 85 orang. Hasil Penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan swamedikasi tentang obat bebas dan obat bebas terbatas pada masyarakat RW 05 Desa Rawaglagah-Danasri Kidul Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 44 (57,76%), usia responden sebagian besar lebih dari 40 tahun sebanyak 38 (44,71%), pendidikan responden sebagian besar berpendidikan SMA sebanyak 31 (36,47%), persepsi sakit yang memerlukan pengobatan sebagian besar persepsi sakit 1-2 hari sebanyak 44 (49,41%). Responden dengan askes informasi mengenai obat bebas dan obat bebas terbatas sebagian besar mendapatkan informasi dari media elekronik sebanyak 43 (50,59%). Mayoritas responden mempunyai pengetahuan dalam kategori baik sebanyak 78 (91,76%).References
Assauri. (2003). Manajemen Pemasaran Jasa, Jilid 1. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Harianto, S. (2004). Penebusan Resep oleh Paien Rawat jalan dan Faktor-Faktor yang Mempemgaruhinya. Majalah Ilmu Kefarmasian, 1(3).
Kotler, P. dan Keller, K. (2009). Manajemen Pemasaran Edisi 12. PT. Indeks.
Kotler, P. (2000). Manajemen Pemasaran. PT. Prenballindo.
Suryani, T. (2008). Loyalitas Pelanggan Jasa. Graha Ilmu.
Harianto, S. (2004). Penebusan Resep oleh Paien Rawat jalan dan Faktor-Faktor yang Mempemgaruhinya. Majalah Ilmu Kefarmasian, 1(3).
Kotler, P. dan Keller, K. (2009). Manajemen Pemasaran Edisi 12. PT. Indeks.
Kotler, P. (2000). Manajemen Pemasaran. PT. Prenballindo.
Suryani, T. (2008). Loyalitas Pelanggan Jasa. Graha Ilmu.
Published
2023-07-24
How to Cite
Alfiza, I. S., & Ifandi, S. (2023). TINGKAT PENGETAHUAN SWAMEDIKASI TENTANG OBAT BEBAS DAN OBAT BEBAS TERBATAS PADA MASYARAKAT RW 05 DESA RAWAGLAGAH-DANASRI KIDUL KECAMATAN NUSAWUNGU KABUPATEN CILACAP . Jurnal Estu Utomo Health Science, 17(02), 40-45. Retrieved from http://cbt.stikeseub.ac.id/index.php/JEU/article/view/806
Section
Articles