HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS NGEMPLAK

  • Atik Setiyaningsih STIKES Estu Utomo
  • Titik Wijayanti Sarjana Kebidanan, STIKes Estu Utomo
  • Ardiani Sulistiani Sarjana Kebidanan, STIKes Estu Utomo

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting pada balita adalah status gizi ibu hamil. Gizi pada  ibu hamil selain diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ibu sendiri, diperlukan juga untuk pertumbuhan dan perkembangan  janin yang ada dalam kandungannya. Permasalahan gizi  ibu hamil  yang sering terjadi adalah anemia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan kadar Hb ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita. Design penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 82 responden. Hasil dari analisis data menggunakan Chi-Square mendapatkan hasil 0,000, p < 0,05 maka hipotesis diterima, maka ada hubungan antara kadar Hb ibu dengan kejadian stunting di Puskesmas Ngemplak. Nilai Odds Ratio (OR) adalah 8,337, berarti OR > 1 menunjukan bahwa faktor yang diteliti adalah factor resiko, maka dapat disimpulkan bahwa anemia merupakan faktor resiko dari stunting. Kata Kunci : Anemia, Stunting, Kehamilan, Balita
Published
2024-12-26
How to Cite
Atik Setiyaningsih, Wijayanti, T., & Sulistiani, A. (2024). HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS NGEMPLAK. Jurnal Kebidanan, 16(02), 164-172. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v16i02.816
Section
Articles