IDENTIFIKASI SENYAWA ALKALOID PADA DAUN KATUK (Sauropus Androgynus (L.) Meer) DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS
Abstrak
ABSTRAK Daun katuk merupakan daun yang mengandung alkaloid yang memiliki khasiat seperti memperlancar asi, mengatasi anemia dan meningkatkan daya tahan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi senyawa alkaloid pada daun katuk dengan metode kromatografi lapis tipis. Metode penelitian adalah penelitian observasi dengan mengidentifikasi alkaloid menggunakan metode ekstraksi yaitu maserasi dengan pelarut etanol 96 %. Daun katuk (Sauropus Androgynus (L.) Meer) yang digunakan untuk penelitian sebesar 250 gram. Uji kualitatif alkaloid menggunakan ammonia encer (10 %), kloroform dan HCL 2N. Untuk mengetahui golongan alkaloid dilakukan analisis menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dengan fase diam silica gel GF 254 dan dua replikasi fase gerak kloroform : methanol (9 : 1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen yang diperoleh sebesar 8,5 %. Organoleptik ekstrak daun katuk berbentuk ekstrak kental dan pekat, warna hijau kehitaman dan memiliki bau yang khas. Bentuk bercak seragam pada replikasi. Hasil replikasi berwarna hijau. Berdasarkan identifikasi golongan alkaloid yang terkandung di dalam daun sirsak adalah golongan alkaloid pyrrolidine jenis papaverine dengan nilai hRf 57. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa daun katuk mengandung alkaloid golongan pyrrolidine jenis papaverine dan senyawa alkaloid dapat diidentifikasi dengan cara KLT.Referensi
Damayanti, A., & Fitriana, E. A. (2012). Pemungutan Minyak Atsiri Mawar (Rose Oil ) Dengan Metode Maserasi. Jurnal Bahan Alam Terbarukan UNNES, 1(2).
Departemen Kesehatan RI. (1985). Cara Pembuatan Simplisia. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.
Rukmana R dan Indra M.H. (2003). Katuk Potensi dan Manfaatnya.
Sudjadi. (1988). Metode Pemisahan. KANISIUS.
Zuhra C.F, J. B. dan H. S. (2008). Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid dari Daun Katuk (Sauropus Androgunus (L.) Merr). Jurnal Biologi, 3(1), 7–10.
Departemen Kesehatan RI. (1985). Cara Pembuatan Simplisia. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.
Rukmana R dan Indra M.H. (2003). Katuk Potensi dan Manfaatnya.
Sudjadi. (1988). Metode Pemisahan. KANISIUS.
Zuhra C.F, J. B. dan H. S. (2008). Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid dari Daun Katuk (Sauropus Androgunus (L.) Merr). Jurnal Biologi, 3(1), 7–10.
Diterbitkan
2023-07-24
##submission.howToCite##
Badriyah, L., & Alfiza, I. S. (2023). IDENTIFIKASI SENYAWA ALKALOID PADA DAUN KATUK (Sauropus Androgynus (L.) Meer) DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS. Jurnal Estu Utomo Health Science, 17(02), 30-34. Diambil dari http://cbt.stikeseub.ac.id/index.php/JEU/article/view/804
Terbitan
Bagian
Articles